Inilah 5 Sedekah yang Paling Besar Pahalanya Menurut Hadist

sedekah paling besar pahalanya
Sedekah paling besar pahalanya/iStock

Sedekah merupakan amal ibadah yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama Islam. Keutamaan memberikan sebagian rezeki kepada sesama yang membutuhkan telah dijelaskan dalam banyak hadist dan ayat Al-Quran. Dalam Islam, sedekah bukan hanya sekadar tindakan berbagi harta, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian, kasih sayang, dan kebersamaan antar sesama manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas sedekah yang paling besar pahalanya menurut hadist.

1. Sedekah yang Diberikan Tanpa Merendahkan

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, tidaklah Allah menambahkan pada hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Allah mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)

Dari hadist ini, kita dapat memahami bahwa sedekah yang diberikan tanpa merendahkan penerima sedekah adalah sedekah yang paling besar pahalanya. Memberikan dengan tulus dan tanpa menghina orang yang menerima sedekah menunjukkan keikhlasan hati dan penghargaan terhadap martabat sesama manusia.

2. Sedekah yang Dilakukan secara Rahasia

Rasulullah SAW bersabda,  “Tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah, seseorang yang hatinya melekat dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul dan berpisah karena-Nya, seorang yang tergoda oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan lalu berkata, ‘Aku takut kepada Allah’, dan seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sedekah yang dilakukan secara rahasia merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tindakan ini menunjukkan keikhlasan dan ketakwaan seseorang karena sedekah tidak dilakukan untuk mencari pujian manusia, melainkan untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

3. Sedekah yang Diberikan di Waktu Sulit

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Rasulullah, sedekah mana yang paling besar pahalanya?” Rasulullah menjawab, “Harta seorang yang berilmu dan melaksanakannya, serta harta seorang yang diperolehnya dengan jalan yang halal dan dia belanjakan di waktu yang sulit.” (HR. Tirmidzi)

Memberikan sedekah di waktu yang sulit, seperti dalam keadaan kesulitan ekonomi atau kondisi kehidupan yang tidak menguntungkan, menunjukkan keimanan dan kepercayaan seseorang kepada Allah. Hal ini menunjukkan bahwa sedekah bukan hanya dilakukan ketika memiliki kelebihan, tetapi juga di saat kesulitan sebagai bentuk ujian iman.

4. Sedekah yang Diberikan pada Keluarga

Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah yang paling afdhal adalah sedekah yang diberikan kepada kerabat yang tidak menyukainya.” (HR. Ahmad)

Memberikan sedekah kepada keluarga, terutama kepada anggota keluarga yang mungkin tidak sependapat atau tidak menyukainya, adalah sedekah yang sangat dianjurkan. Ini menciptakan keharmonisan dalam hubungan keluarga dan menunjukkan kesabaran serta kebaikan hati seseorang.

5. Sedekah yang Menolong Orang yang Mengalami Kesulitan

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menolong saudaranya, Allah akan menolongnya pada saat ia membutuhkan pertolongan.” (HR. Muslim)

Sedekah yang paling besar pahalanya adalah sedekah yang ditujukan kepada orang yang sedang mengalami kesulitan atau kesusahan. Memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan adalah tindakan yang sangat diberkahi dan mendatangkan keberkahan dari Allah SWT.

Penutup

Sedekah memiliki peran penting dalam ajaran Islam dan merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Dalam mencari pahala yang besar, hadist-hadist di atas mengajarkan kita bahwa sedekah yang dilakukan dengan tulus, rahasia, di waktu sulit, kepada keluarga, dan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan adalah sedekah yang paling besar pahalanya.

Oleh karena itu, hendaklah kita senantiasa melibatkan diri dalam amalan sedekah dengan niat ikhlas dan mengharapkan ridha Allah SWT. Semoga setiap sedekah yang kita berikan menjadi ladang amal yang membawa keberkahan dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Referensi: Ensiklopedia Terjemahan Hadist-hadist Nabi