Ketahui 8 Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Bisa Sampai 100 Tahun

Reizo, seorang ahli jantung yang berasal dari Osaka, Jepang
Reizo, seorang ahli jantung yang berasal dari Osaka, Jepang memiliki usia hampir 100 tahun/CNBC International

Jepang memimpin dalam jumlah populasi centenarian, mengacu pada individu yang telah mencapai usia 100 tahun atau lebih. Sebagai contoh, Reizo, seorang ahli jantung yang berasal dari Osaka, Jepang, menunjukkan citra lansia yang tetap energik meskipun telah mencapai usia 95 tahun.

Keluarganya mengungkapkan kebiasaan keseharian Reizo yang telah membantunya menjaga kesehatan hingga usianya mendekati satu abad. Inilah delapan prinsip hidup yang diterapkan oleh dokter Reizo untuk mencapai umur panjang mengutip dari CNBC:

1. Jalan Kaki Rutin Setiap Pagi 30-60 Menit

Mika Cribbs, cucu dari pasangan kakek dan nenek tersebut, membagikan kisah bahwa kakek dan neneknya menjalani ritual bangun pagi setiap hari. Pada pukul 5 pagi, keduanya sudah aktif berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah, dengan durasi antara 30 menit hingga satu jam, mencapai total 7 ribu langkah.

Cribbs menyatakan, “Kakek dan nenek saya menjadikan kegiatan jalan pagi sebagai langkah awal untuk memulai hari dengan semangat yang tinggi.”

2. Rutin Berolahraga Ringan

Pasca jalan pagi, Reizo dan istrinya melanjutkan rutinitas mereka dengan berolahraga ringan, termasuk peregangan dan latihan untuk meningkatkan kekuatan serta keseimbangan tubuh.

Cribbs menjelaskan bahwa kakek dan neneknya memiliki pendekatan yang berbeda terhadap latihan setiap hari. Mereka cenderung memilih jenis olahraga berdasarkan kemampuan dan kebutuhan masing-masing, dengan tujuan menjaga keaktifan tanpa memberikan beban berlebihan pada tubuh mereka.

3. Bersosialisasi dengan Keluarga

Setelah sesi olahraga, kakek dan nenek Cribbs selalu meluangkan waktu untuk membuka Facebook dan Instagram. Selain untuk berinteraksi dengan keluarga, mereka memanfaatkan media sosial tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.

Reizo bersama keluarganya
Potret Reizo bersama keluarganya/CNBC International

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa isolasi sosial pada orang lanjut usia, terutama di antara kaum pria, dapat menyebabkan tingkat kesepian yang tinggi. Oleh karena itu, menggunakan media sosial bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi rasa kesepian dan menjaga kesejahteraan emosional pada usia lanjut.

4. Menuliskan Pengalaman Hidupnya

“Sejak tahun 2014, kakek saya rutin meluangkan waktu beberapa menit hampir setiap hari untuk menuliskan pemikiran, pengalaman, dan pandangannya di blog pribadinya. Saat ini, koleksi tulisannya telah mencapai lebih dari seribu postingan,” kata Cribbs.

5. Mengeksplorasi Hobi

Selama pandemi, Reizo lansia dari Osaka tersebut menemukan bahwa eksplorasi pengalaman dan hobi baru bukanlah hak eksklusif anak muda. Mereka mulai mengeksplorasi berbagai aktivitas baru, termasuk berkebun, mempelajari alat musik baru untuk membantu pernapasan dan menelan, menambah keterampilan baru, serta menjalani petualangan baru. Hal ini menunjukkan bahwa semangat penjelajahan dan keinginan untuk belajar tidak pernah berhenti, bahkan di usia lanjut.

6. Menyukai Seni Lukis

Selain menulis blog dan menjalankan hobi, kakek yang berusia 95 tahun itu juga mengekspresikan dirinya melalui seni lukis.

“Mengagumkan, bukan? Kakek saya seorang seniman. Setiap hari, dia duduk di depan kanvas dan menggambarkan potret dirinya sendiri,” ujar Cribbs.

“Dia begitu teliti dalam setiap garis yang digambar, teknik shading, dan detail yang ditambahkan. Baginya, lukisan tersebut juga menjadi sarana untuk lebih memahami dirinya sendiri,” tambahnya.

7. Tidur Siang

Dari beragam aktivitas yang mereka lakukan, kakek dan nenek Cribbs selalu mengutamakan waktu untuk tidur siang guna ‘mengisi ulang’ energi yang telah digunakan sepanjang setengah hari. Biasanya, mereka menentukan waktu tidur siang pertama pada pukul 8 atau 9 pagi, dan kadang juga di sore hari.

“Kesadaran akan pentingnya istirahat sangat berperan besar dalam menjaga kesehatan dan umur panjang mereka,” ujar Cribbs.

8. Menjalankan Keseimbangan dalam Hidup

Salah satu rahasia panjang umur dan kebahagiaan di kalangan orang Jepang adalah menikmati hidup dengan menghargai makanan enak, seperti daging, keju, dan minuman anggur.

“Namun, nenek saya juga selalu mengutamakan kesehatan dengan menyajikan makanan yang lebih sehat, seperti berbagai jenis sayuran yang diolah menjadi kari ala Jepang,” ungkap Cribbs.

Masyarakat Jepang dikenal karena menganut konsep “ikigai,” atau “sense of purpose”, yang tidak hanya mengacu pada satu aspek dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan. Yang terpenting adalah menemukan tujuan hidup yang memberi arti dan mengejarnya dengan penuh hati, niat, serta kebahagiaan.