Penulis:
Bedasarkan informasi dari Androidauthority, Kolaborasi antara Qualcomm, Samsung, dan Google diumumkan pada awal 2023 untuk mengembangkan pengalaman virtual reality (VR) baru. Dalam kerjasama ini, mereka bertujuan untuk menciptakan perangkat VR berbasis Android yang akan menjadi pesaing bagi perangkat Apple Vision Pro.
Sebagai bagian dari proyek tersebut, pengumuman chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2 merupakan langkah awal yang penting. Chipset ini diharapkan menjadi salah satu komponen kunci dalam perangkat VR yang mereka kembangkan bersama. Dengan memanfaatkan kekuatan SoC (System on Chip) Qualcomm dan menggunakan hardware yang dikembangkan oleh Samsung, perangkat tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman VR yang kuat dan kompetitif.
Sayangnya, informasi tentang harga headset yang ditenagai oleh chip Snapdragon XR2 Plus Gen 2 masih belum jelas. Qualcomm berjanji bahwa chip ini akan ditawarkan dengan harga terjangkau kepada produsen headset untuk memungkinkan penjualan produk akhir dengan harga yang lebih ramah di kantong. Namun, detail spesifik terkait harga jual headset yang menggunakan chip ini belum diungkap secara resmi.
Diharapkan bahwa dengan penggunaan chip terbaru ini, headset VR yang menggunakan Snapdragon XR2 Plus Gen 2 akan mampu memberikan pengalaman visual yang sangat baik dengan resolusi tinggi, menyaingi bahkan produk sekelas seperti Apple Vision Pro, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, untuk mengetahui harga pastinya, kita harus menunggu pengumuman resmi dari pabrikan headset yang akan menggunakan chip ini.
Snapdragon XR2 Plus Gen 2, sebagai penerus dari Snapdragon XR2 Gen 2 yang saat ini digunakan dalam perangkat Meta Quest 3, telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam performa.
Diklaim oleh Qualcomm, chipset ini memiliki keunggulan dalam hal performa visual dengan mendukung resolusi 4.3K pada 90fps per mata, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 3K per mata yang dimiliki oleh XR2 Gen 2. Selain itu, Snapdragon XR2 Plus Gen 2 diklaim mampu menangani hingga 12 kamera secara bersamaan untuk keperluan video passthrough, pelacakan tubuh, dan wajah.
Peningkatan performa lainnya juga disorot, seperti adanya 15 persen peningkatan frekuensi GPU dan 20 persen peningkatan frekuensi CPU dibandingkan dengan XR2 Gen 2 standar. Dengan peningkatan ini, Snapdragon XR2 Plus Gen 2 diklaim mampu menangani komputasi spasial dalam resolusi 4K dengan baik, menyerupai kemampuan yang diberikan oleh Apple Vision Pro yang akan diluncurkan pada awal 2024.
Semua perubahan ini menunjukkan bahwa Snapdragon XR2 Plus Gen 2 telah mengalami peningkatan performa yang signifikan, berpotensi menjadi pesaing yang serius di pasar VR dengan kemampuan visual dan komputasi yang lebih tinggi.
Rencana untuk pengungkapan perangkat VR/AR dengan Snapdragon XR2 Plus Gen 2 dari Samsung pada acara Galaxy Unpacked pada 18 Januari 2023 bersamaan dengan peluncuran Galaxy S24 Series menjanjikan pengumuman menarik. Selain Samsung, Qualcomm juga mengindikasikan bahwa beberapa produsen lain, termasuk HTC Vive dan perusahaan e-sport China, Play for Dream, juga berencana untuk merilis perangkat yang menggunakan chipset yang sama.
Pengumuman chipset ini mungkin hanya merupakan awal dari berbagai pengembangan teknologi yang akan digunakan dalam perangkat VR yang sedang dikembangkan oleh ketiga perusahaan ini. Kolaborasi mereka mungkin akan membawa inovasi signifikan dalam dunia VR, dan kedatangan chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2 merupakan langkah pertama yang menarik dalam arah tersebut.
