Penulis:
Memulai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan modal 20 juta rupiah memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan perencanaan yang baik dan kreativitas, masih ada sejumlah peluang bisnis yang dapat dijelajahi.
Mengapa Harus Bisnis UMKM?
Bisnis UMKM menjadi pilihan yang tepat saat ini. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, antara lain:
- Kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Kondisi ekonomi yang masih belum stabil membuat banyak orang mencari alternatif usaha yang lebih kecil dan lebih minim risiko. UMKM merupakan pilihan yang tepat karena memiliki modal yang relatif kecil dan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan usaha besar.
- Dukungan pemerintah yang semakin besar. Menurut laman resmi Kemenko Perekonomian, pemerintah Indonesia melalui program terbarunya, memberikan berbagai macam dukungan kepada UMKM, seperti pelatihan, pendampingan, akses permodalan, dan akses pasar. Dukungan ini semakin memudahkan UMKM untuk berkembang.
- Perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi telah membuka peluang baru bagi UMKM untuk memasarkan produk dan jasanya. UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.
Bedasarkan 3 faktor diatas Bisnis UMKM kini menjadi sebuah pilihan yang tepat bukan? Nah berikut adalah beberapa saran dan contoh UMKM yang cocok buat anda dengan modal 20 juta rupiah:
1. Bisnis Makanan Ringan atau Kue Kecil-Kecilan
Investasikan modal Anda dalam pembuatan makanan ringan atau kue kecil-kecilan yang populer di kalangan masyarakat. Anda bisa membuat aneka kudapan seperti kue kering, keripik, atau camilan sehat yang memiliki pangsa pasar yang luas. Proses produksinya relatif sederhana dan dapat dilakukan di rumah.
Contoh: Produksi dan penjualan kue kering dengan variasi rasa yang menarik, atau membuat camilan sehat seperti granola bars atau chips sayuran.
2. Jasa Desain Grafis atau Fotografi
Jika Anda memiliki keterampilan dalam desain grafis atau fotografi, pertimbangkan untuk menawarkan jasa Anda. Anda dapat menggunakan modal untuk membeli peralatan dasar atau perangkat lunak yang diperlukan. Pemasaran dapat dilakukan secara online melalui platform sosial atau pembuatan portofolio.
Contoh: Menawarkan jasa desain grafis untuk pembuatan logo, poster, atau media sosial, atau menjadi fotografer untuk acara kecil.
3. Bisnis Online: Dropshipping atau Reseller
Anda bisa memulai bisnis online tanpa harus menyimpan inventaris sendiri. Pertimbangkan untuk menjadi dropshipper atau reseller produk-produk yang sedang tren. Manfaatkan media sosial atau platform e-commerce untuk memasarkan produk tersebut.
Contoh: Menjadi reseller pakaian, aksesoris, atau produk kecantikan yang sedang populer di kalangan online shoppers.
4. Bisnis Tanaman Hias
Jika Anda memiliki kecintaan terhadap tanaman, pertimbangkan untuk memulai bisnis tanaman hias atau sayuran. Modal 20 juta dapat digunakan untuk membeli benih, tanah, dan peralatan berkebun sederhana. Jual tanaman hasil kebun Anda secara langsung atau melalui platform online.
Contoh: Menjual tanaman hias dalam pot, membuat paket tanaman mini untuk area indoor, atau membuka layanan konsultasi berkebun.
5. Bisnis Jasa Pembersihan atau Laundry
Bisnis jasa pembersihan atau laundry merupakan peluang yang terus memiliki permintaan, terutama di perkotaan. Modal awal dapat digunakan untuk membeli peralatan mesin cuci atau bahan pembersih serta untuk promosi awal.
Contoh: Menawarkan jasa laundry kiloan atau jasa pembersihan rumah, kantor, atau apartemen.
6. Produk Kesehatan dan Kecantikan Lokal
Produk kesehatan dan kecantikan lokal yang berkualitas selalu memiliki pasar yang potensial. Anda dapat mencari pemasok lokal untuk produk-produk ini atau membuatnya sendiri dengan modal yang terbatas.
Contoh: Membuat dan menjual sabun organik, produk perawatan rambut alami, atau memasarkan produk kesehatan lokal yang sedang tren.
7. Bisnis Jasa Konsultasi atau Pelatihan Online
Jika Anda memiliki keahlian atau pengetahuan dalam suatu bidang, pertimbangkan untuk membuka bisnis konsultasi atau pelatihan online. Modal dapat digunakan untuk membuat situs web atau materi pelatihan.
Contoh: Menawarkan jasa konsultasi pemasaran digital, konseling, atau pelatihan online dalam beriklan di Google ads dan FB ads.
8. Bisnis Produk Ramah Lingkungan
Bisnis yang berfokus pada produk ramah lingkungan semakin diminati. Anda dapat membuat atau menjual produk-produk yang ramah lingkungan dengan modal awal yang terjangkau.
Contoh: Menjual produk-produk reusable seperti botol minum stainless steel, tas belanja kain, kerajinan tangan atau produk ramah lingkungan lainnya.
Tips Penting:
- Pahami pasar dan pelanggan: Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan.
- Hemat biaya: Manfaatkan fasilitas gratis atau terjangkau untuk pemasaran seperti media sosial atau platform online.
- Fleksibel dan inovatif: Bersiaplah untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan tetap inovatif dalam produk atau layanan yang Anda tawarkan.
- Jaga kualitas: Pastikan produk atau jasa yang Anda berikan memiliki kualitas yang baik untuk mempertahankan pelanggan dan membangun reputasi positif.
Ketahuilah bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga pada dedikasi, inovasi, dan manajemen yang baik. Sebelum memulai, pertimbangkan untuk membuat rencana bisnis sederhana untuk membimbing langkah-langkah Anda ke arah kesuksesan.
Memang pada dasarnya semua bisnis membutuhkan pengetahuan dan pengalaman teknis, semua bisa anda capai dengan kerja keras, konsistensi, dan jangan lupa selalu berdoa.
