Inilah Yang Terjadi Dengan Tubuhmu Ketika Berhenti Merokok Selama 2 Minggu

Merokok adalah kebiasaan atau aktivitas di mana seseorang menghisap dan menghirup asap dari rokok atau produk tembakau lainnya, seperti cerutu atau pipa tembakau. Produk-produk tembakau ini mengandung nikotin, yang merupakan zat adiktif yang membuat seseorang ketagihan. Merokok dapat dilakukan dengan berbagai jenis rokok, termasuk rokok putih (sigaret), cerutu, atau pipa tembakau.

Merokok telah menjadi masalah kesehatan global karena berbagai bahaya yang terkait dengannya. Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung, kanker, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Selain itu, merokok juga memiliki dampak buruk pada kualitas udara dan lingkungan karena menghasilkan polusi udara dan menyebabkan risiko kebakaran.

Karena dampak negatifnya yang besar pada kesehatan manusia dan lingkungan, banyak upaya telah dilakukan di seluruh dunia untuk mengurangi konsumsi tembakau dan mendorong orang untuk berhenti merokok. Banyak negara juga telah mengimplementasikan undang-undang dan peraturan yang ketat terkait iklan tembakau, penjualan kepada anak-anak, dan penggunaan tembakau di tempat-tempat umum.

Perbubahan yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Merokok

Memang untuk berhenti merokok secara total amatlah sulit, Anda bisa menguranginya secara bertahap. Menurut penelitian yang dilakukan University of Michigan, setiap tahapan waktu anda dalam berhenti merokok sangatlah berharga. Setiap harinya dalam 24 jam pertama anda tidak merokok tubuh akan memulai proses healing dan regenerasi. Dalam 3 hari kemudian tubuh akan memproses racun, menghilangkannya secara perlahan namun pasti. Setelah berhenti merokok selama 7 hari tubuh anda semakin sehat dan seterusnya menjadi langkah positif yang signifikan bagi kesehatan tubuh Anda.

Mengutip dari American Cancer Society, berikut adalah beberapa perubahan yang biasanya terjadi dalam tubuh:

• 20 menit setelah berhenti: Detak jantung dan tekanan darah Anda turun.
• Beberapa hari setelah berhenti: Tingkat karbon monoksida dalam darah Anda turun menjadi normal.
• 2 minggu hingga 3 bulan setelah berhenti: Sirkulasi Anda meningkat dan fungsi paru-paru Anda meningkat.
• 1 hingga 12 bulan setelah berhenti: Batuk dan sesak napas berkurang. Struktur kecil seperti rambut (disebut silia ) yang mengeluarkan lendir dari paru-paru mulai berfungsi normal kembali, meningkatkan kemampuannya menangani lendir, membersihkan paru-paru, dan mengurangi risiko infeksi.
• 1 hingga 2 tahun setelah berhenti: Risiko Anda terkena serangan jantung menurun drastis.
• 5 hingga 10 tahun setelah berhenti: Risiko Anda terkena kanker mulut, tenggorokan, dan kotak suara (laring) berkurang setengahnya. Risiko stroke Anda menurun.
• 10 tahun setelah berhenti: Risiko Anda terkena kanker paru-paru adalah sekitar setengah dari risiko orang yang masih merokok (setelah 10 hingga 15 tahun). Risiko Anda terkena kanker kandung kemih, kerongkongan, dan ginjal menurun.
• 15 tahun setelah berhenti: Risiko Anda terkena penyakit jantung koroner hampir sama dengan risiko orang yang bukan perokok.

Namun, perlu diingat bahwa proses berhenti merokok bisa berbeda-beda bagi setiap orang, dan beberapa perubahan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk terjadi. Penting untuk tetap konsisten dalam usaha Anda untuk berhenti merokok dan mendapatkan dukungan medis atau psikologis jika Anda mengalami kesulitan.

Cara Berhenti Merokok Secara Bertahap

Berhenti merokok secara bertahap adalah pendekatan yang dapat membantu sebagian orang mengatasi kecanduan nikotin secara lebih mudah daripada berhenti secara tiba-tiba. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk berhenti merokok secara bertahap:

1. Tentukan Tujuan Berhenti Merokok: Disini niat yang terpenting, semakin teguh niat anda maka jalan kemudahan akan terbuka lebar. Tetapkan tanggal awal yang spesifik untuk berhenti merokok. Hal ini membantu Anda memiliki target yang jelas untuk bekerja.
2. Kurangi Jumlah Rokok: Hitung berapa banyak rokok yang Anda konsumsi setiap hari dan mulailah menguranginya secara perlahan. Misalnya, jika Anda biasanya merokok 10 rokok sehari, cobalah untuk menguranginya menjadi 8 rokok dalam seminggu pertama, kemudian 6 rokok dalam seminggu berikutnya, dan seterusnya.
3. Tentukan Batas Waktu: Selain mengurangi jumlah rokok, tetapkan batas waktu untuk merokok. Misalnya, batasi waktu merokok hanya pada waktu-waktu tertentu, seperti setelah makan. Luangkan waktu untuk memikirkan apakah Anda benar-benar ingin merokok saat batas waktu tersebut tiba.
4. Ganti Rokok dengan Kebiasaan Positif: Temukan kegiatan atau kebiasaan positif yang dapat menggantikan merokok. Misalnya, jika Anda merokok setelah makan, cobalah mengunyah permen karet tanpa nikotin atau menggantinya dengan jalan-jalan singkat.
5. Gunakan Produk Pengganti Nikotin: Produk seperti permen karet atau permen pengganti nikotin, plester nikotin, atau inhaler nikotin bisa membantu mengurangi keinginan merokok sambil memasok nikotin ke tubuh Anda secara lebih aman. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan Anda sebelum menggunakan produk ini.
6. Dapatkan Dukungan: Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau kelompok dukungan yang dapat memberikan dukungan emosional selama proses berhenti merokok. Dukungan sosial dapat membantu Anda melewati tantangan ini.
7. Hindari Pemicu Merokok: Identifikasi situasi atau tempat-tempat yang sering memicu keinginan merokok, seperti pergi ke bar atau bertemu teman-teman yang merokok, dan hindari situasi-situasi tersebut jika memungkinkan.
8. Jangan Menyerah Saat Gagal: Proses berhenti merokok bisa sulit, dan kemungkinan Anda akan mengalami kegagalan. Jangan menyerah jika Anda kembali merokok beberapa kali. Setiap upaya adalah langkah menuju berhenti merokok yang berhasil.
9. Bertahan dan Tetap Konsisten: Selama berhenti merokok secara bertahap, pertahankan komitmen Anda untuk berhenti sepenuhnya. Setelah Anda berhasil mengurangi jumlah rokok secara signifikan, rencanakan untuk berhenti sepenuhnya pada tanggal yang telah Anda tentukan.
10. Periksa Kesehatan Anda: Sesekali periksa kesehatan Anda dengan dokter untuk memantau dampak positif berhenti merokok pada tubuh Anda dan mendapatkan saran tambahan.

Ingatlah bahwa berhenti merokok adalah pencapaian besar yang bisa meningkatkan kualitas hidup Anda secara signifikan. Jika Anda mengalami kesulitan yang berat atau merasa memerlukan dukungan medis tambahan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis yang dapat membantu Anda dalam proses berhenti merokok.