Penulis:
Memainkan Ponsel Ketika Di Charge, Apa Dampaknya?
Aktivitas menggunakan ponsel telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari banyak orang. Menggunakan ponsel Anda sambil mengisi daya (charge) sebenarnya umum dilakukan, tetapi mengutip dari technewsworld ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan dampak kerusakan smartphone, radiasi dan potensi keselamatan, diantaranya:
1. Pemanasan
Ketika Anda menggunakan ponsel sambil mengisi daya, ponsel biasanya akan menghasilkan panas karena bekerja keras untuk memproses data dan mengisi baterai. Pemanasan ini sebagian besar berasal dari komponen dalam ponsel, bukan dari radiasi nirkabel. Panas berlebihan dapat merusak baterai atau komponen dalam ponsel.
2. Radiasi Radio Frekuensi (RF)
Ponsel menghasilkan radiasi RF dalam spektrum elektromagnetik saat beroperasi, terutama saat melakukan panggilan, mengirim pesan, atau mengakses data. Ini adalah radiasi non-ionis, yang berarti bahwa energinya tidak cukup tinggi untuk merusak DNA dalam sel Anda, seperti radiasi ionisasi dari sinar-X atau sinar gamma. Namun, ketika Anda menggunakan ponsel sambil mengisi daya, intensitas radiasi RF dapat akan meningkat karena ponsel mencari sinyal dan berkomunikasi dengan jaringan secara konstan.
3. Potensial Risiko Panas dan Radiasi
Beberapa penelitian telah mengkaji potensi risiko kesehatan dari paparan radiasi RF ponsel, tetapi hasilnya belum jelas. Dalam kebanyakan kasus, risiko kesehatan dari penggunaan ponsel yang wajar dianggap rendah. Namun, karena pemanasan dan paparan radiasi RF yang mungkin sedikit lebih tinggi saat pengisian daya dan penggunaan bersamaan, beberapa orang mungkin memilih untuk menghindari praktik ini jika mereka merasa khawatir.
4. Potensi Ledakan yang Membahayakan Nyawa
Meskipun kasus ledakan ponsel selama pengisian daya sangat jarang terjadi, bukan berarti tidak mungkin. Ini adalah situasi yang sangat tidak biasa, Salah satu alasan utama terjadinya ledakan ponsel selama pengisian daya adalah baterai yang rusak, cacat, atau tidak tepat. Baterai yang rusak atau palsu mungkin memiliki masalah yang tidak terdeteksi, seperti korsleting atau pelepasan gas yang tidak seharusnya.
Untuk mengurangi potensi risiko dan masalah terkait, menurut buku manual guide smartphone, Anda dapat melakukan hal berikut:
1. Gunakan Charger Asli
Selalu gunakan charger dan kabel asli yang disertakan dengan ponsel Anda atau yang direkomendasikan oleh produsen. Charger palsu atau kabel yang tidak berkualitas buruk dapat menyebabkan masalah keselamatan dan mempercepat keausan baterai.
2. Hindari Pemanasan Berlebih
Jika ponsel Anda terasa sangat panas saat digunakan sambil di-charge, hentikan penggunaannya dan biarkan ponsel mendingin. Pemanasan berlebih dapat merusak baterai dan komponen dalam ponsel.
4. Jauhkan Ponsel dari Tubuh
Saat mengisi daya, hindari meletakkan ponsel Anda di sekitar tubuh Anda saat tidur atau saat ponsel dalam mode pengisian. Ini bukan hanya untuk mengurangi radiasi tetapi juga untuk mencegah pemanasan yang berlebihan.
5. Matikan Ponsel Saat Tidak Digunakan
Jika Anda sangat khawatir tentang radiasi, Anda bisa memutuskan untuk matikan ponsel Anda saat mengisi daya. Namun, ini mungkin tidak praktis jika Anda ingin tetap bisa menerima panggilan atau pesan darurat.
6. Gunakan Mode Pesawat
Mode pesawat mematikan semua fungsi nirkabel ponsel, termasuk jaringan seluler dan Wi-Fi. Jika Anda hanya perlu mengisi daya cepat tanpa gangguan sinyal, mode pesawat dapat menjadi pilihan.
Selalu ingat bahwa penelitian tentang dampak jangka panjang penggunaan ponsel terus berlanjut, tetapi hingga saat ini, risiko serius yang terkait dengan pengisian daya sambil menggunakan ponsel sangat perlu diwaspadai melihat dari beberapa kasus yang pernah terjadi. Tetap berhati-hati terhadap segala risiko dan gunakan ponsel Anda dengan bijak.
