Penulis:
Warga Indonesia memiliki kesempatan untuk memiliki rumah dengan menggunakan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Program KPR memungkinkan masyarakat yang berkeinginan membeli rumah baru untuk memanfaatkan fasilitas kredit konsumsi dengan pembayaran cicilan dalam rentang waktu 20 hingga 30 tahun.
Seiring dengan langkah Bank Indonesia (BI) yang telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 6% pada bulan Oktober tahun sebelumnya, perubahan ini akan memberikan dampak pada suku bunga deposito dan kredit perbankan, termasuk dalam skema KPR. Dengan demikian, masyarakat yang berencana untuk menggunakan fasilitas KPR perlu mempertimbangkan pengaruh kenaikan suku bunga ini terhadap pembayaran cicilan KPR mereka.
Pertanyaannya adalah, suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank mana yang memiliki tingkat tertinggi dan terendah? Melansir CNBC, inilah Bunga KPR BTN, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BCA per Januari 2024
BTN (Bank Tabungan Negara)
BTN, bank pelat merah yang dikenal sebagai bank perumahan, memberikan fleksibilitas untuk menentukan suku bunga KPR berdasarkan kemampuan dan tenor yang dipilih oleh nasabah. Contohnya, untuk tenor 15 tahun, BTN menawarkan fixed rate sebesar 9,59%, kemudian beralih ke suku bunga floating tergantung pada BI rate. Opsi lain mencakup suku bunga 4,47% fixed selama 3 tahun, dengan suku bunga berjenjang 2,5% dalam 5 tahun, dan kemudian menjadi floating hingga akhir masa KPR. BTN juga menawarkan program awal tahun dengan suku bunga promo spesial untuk segmen prioritas dan affluent.
BRI (Bank Rakyat Indonesia)
BRI memiliki beberapa suku bunga promo untuk segmen nasabah umum, dimulai dari 5% fixed 3 tahun dan 6% fixed 5 tahun, dengan suku bunga floating sekitar 13% per tahun.
BNI (Bank Negara Indonesia)
BNI aktif memberikan penawaran menarik untuk mendorong pembelian rumah, bekerja sama dengan pengembang top tier. Program kepemilikan rumah BNI, seperti program KPR BNI Griya, menawarkan suku bunga mulai dari 2,77% fixed 3 tahun pertama, atau suku bunga berjenjang dengan kepastian suku bunga hingga 10 tahun.
Bank Mandiri
Bank Mandiri menawarkan suku bunga yang sangat kompetitif dan beragam pilihan. Mulai dari 2,5% fixed 1 tahun, 3,25% fixed 3 tahun, hingga 5,25% fixed 5 tahun, dengan opsi bunga fixed berjenjang selama 10 tahun setelahnya. Bunga floating yang diberikan setelah masa fixed juga kompetitif.
BCA (Bank Central Asia)
BCA memberikan variasi pilihan suku bunga KPR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Mulai dari 4,70% eff.p.a untuk Fix 3 tahun dan 3,75% eff.p.a Fix Berjenjang hingga 10 tahun. Setelah masa fixed berakhir, suku bunga yang berlaku adalah suku bunga floating, ditinjau setiap 6 bulan sekali. Saat ini, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KPR BCA berada di level 7,20%, dan suku bunga floating KPR BCA yang berlaku saat ini adalah 11%.
Pemilihan suku bunga dan tenor sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing nasabah.
