Mengapa Barang Penumpang di Bagasi Kabin Pesawat Dibatasi 7Kg? Ini Alasannya!

Barang Penumpang di Bagasi Kabin Pesawat Dibatasi 7Kg
Barang Penumpang di Bagasi Kabin Pesawat Dibatasi 7Kg/iStock

Setiap kali melakukan perjalanan dengan pesawat, selain bagasi yang di-check-in, penumpang juga diberi kesempatan untuk membawa barang bawaan ke bagasi kabin. Namun, seringkali terdapat peraturan yang menyarankan agar berat barang bawaan yang akan ditempatkan di bagasi kabin tidak melebihi 7 kilogram.

Mengapa demikian? Beberapa maskapai penerbangan memiliki aturan sendiri mengenai berat barang bawaan di bagasi kabin. Meskipun dimensi kabin dapat bervariasi, batasan berat barang umumnya tidak boleh melebihi 7 kg.

Kebijakan ini tidak diterapkan begitu saja, tetapi dipertimbangkan dengan memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan para penumpang selama penerbangan.

Bedasarkan peraturan maskapai penerbangan, mayoritas perusahaan menerapkan pembatasan berat barang bawaan di bagasi kabin pesawat. Pembatasan ini menjadi kebijakan standar untuk alasan keamanan, keselamatan, dan efisiensi dalam pengoperasian penerbangan. Mengutip dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa alasan utama mengapa ada batasan berat untuk barang bawaan di bagasi kabin:

1. Keselamatan dan Keseimbangan Pesawat

Setiap pesawat memiliki batasan berat maksimum yang diizinkan untuk lepas landas dan mendarat. Dengan membatasi berat barang bawaan di kabin, maskapai dapat memastikan pesawat tetap berada dalam batasan berat yang aman dan menjaga keseimbangannya.

2. Keamanan Penerbangan

Pembatasan berat juga bertujuan untuk mencegah terlalu banyak beban di area kabin, terutama di atas kepala penumpang. Barang yang terlalu berat atau besar dapat menjadi bahaya jika terjatuh selama penerbangan, mengakibatkan cedera pada penumpang atau mengganggu operasi penerbangan.

3. Efisiensi dan Ruang Penyimpanan

Batasan berat memungkinkan maskapai untuk mengatur ruang penyimpanan dengan lebih efisien di dalam kabin. Jika setiap penumpang membawa barang bawaan yang berat, hal ini dapat mengganggu penyimpanan di atas kepala penumpang, memperlambat proses boarding, dan mengakibatkan keterlambatan penerbangan.

4. Kepatuhan Regulasi dan Standar Keselamatan

Pembatasan berat barang bawaan di bagasi kabin adalah kepatuhan terhadap standar keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan sipil di berbagai negara. Hal ini membantu menjaga kepatuhan terhadap peraturan penerbangan dan standar keamanan yang telah ditetapkan.

5. Pelayanan yang Konsisten

Batasan berat yang konsisten membantu maskapai penerbangan menyediakan pelayanan yang seragam bagi setiap penumpang. Dengan membatasi berat barang bawaan, maskapai dapat memastikan setiap penumpang memiliki ruang yang seimbang untuk barang bawaannya.

6. Pemisahan Barang Bawaan dan Kargo

Pembatasan berat juga membantu memisahkan barang bawaan yang dibawa oleh penumpang dengan kargo yang diangkut secara terpisah. Hal ini memastikan efisiensi dalam penanganan kargo dan barang bawaan, meminimalkan gangguan pada pengaturan kargo dan logistik penerbangan.

Sementara itu, untuk mempermudah pengalaman perjalanan di pesawat, disarankan kepada penumpang untuk menyiapkan barang bawaan penting di bagasi kabin, bukan di bagasi yang di-check-in. Ini termasuk barang berharga, perlengkapan bayi bila diperlukan, dan perlengkapan mandi, dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.

Akhir Kata

Pembatasan berat barang bawaan di bagasi kabin pesawat merupakan kebijakan yang diterapkan oleh maskapai untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi dalam penerbangan. Ini adalah langkah yang diambil untuk memastikan bahwa setiap penerbangan berjalan sesuai dengan standar keselamatan dan regulasi yang berlaku.