9 Cara Memilih Durian yang Manis dan Tebal, Penikmat Durian Wajib Simak!

Durian
Cara Memilih Durian yang Manis dan Tebal/iStock

Memilih durian dengan daging tebal yang nikmat memang keahlian tersendiri yang dimiliki para penggemar King of Fruit. Tidak sembarang buah memiliki kualitas yang sama, meskipun dipanen dari pohon yang sama dan pada waktu yang bersamaan.

Menurut Kementerian Pertanian Republik Indonesia, berat buah durian tidak selalu menjamin kualitas daging yang tebal atau berlimpah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih buah durian yang memiliki daging tebal dan kualitas terbaik.

Ada sepuluh langkah penting dalam memilih durian yang memiliki daging tebal, lezat, dan manis. Mulai dari memperhatikan bentuk buah, beratnya, kondisi tangkainya, kepadatan dan panjang durinya, aroma, suara ketukan, hingga kondisi kulitnya.

Penting untuk memperhatikan setiap detailnya agar tidak salah pilih. Jika tertarik, kami memiliki penjelasan lebih mendalam tentang cara memilih durian dengan daging yang tebal, enak, dan manis dihimpun dari berbagai sumber.

1. Ketuk Durian

Suara “tuk-tuk” saat memilih durian bisa menjadi panduan untuk menilai tingkat kematangan dan kualitas buah tersebut. Durian yang matang cenderung menghasilkan suara rendah dengan resonansi yang baik dan berat.

Ketika mengetuk durian, dengarkan dengan teliti apakah suaranya memiliki kedalaman dan ketajaman yang tepat. Buah durian yang matang akan menghasilkan suara yang jelas dan respons bergetar, menandakan bahwa dagingnya sudah lembut dan siap dinikmati.

Hindari durian yang menghasilkan suara yang terlalu tinggi atau terdengar kosong. Hal ini bisa menunjukkan bahwa buahnya belum matang atau memiliki kualitas yang kurang baik. Suara yang pas dari “tuk-tuk” bisa menjadi kunci untuk menemukan durian yang manis, berdaging tebal, dan memuaskan untuk dinikmati.

2. Bentuknya Bulat

Menurut Kementerian Pertanian Republik Indonesia, berat sebuah durian tidak selalu menjadi penentu dari kualitas dagingnya yang tebal atau jumlahnya yang banyak.

Mereka menyarankan untuk memilih durian yang berbentuk bulat, karena biasanya durian dengan bentuk bulat cenderung memiliki daging yang tebal, berwarna kuning, dan kandungan isinya lebih banyak.

Para pecinta durian yang memilih durian berbentuk bulat kemungkinan akan mendapatkan durian yang sudah matang dengan daging yang kaya akan rasa dan tekstur.

3. Periksa Bentuk Kulit Durian

Memeriksa kulit durian adalah langkah penting dalam memilih durian yang matang dan berkualitas. Kulit durian yang utuh dan bebas retakan serta lubang menunjukkan kesegaran dan kondisi buah yang baik. Kulit yang bersih dan tidak berair adalah tanda durian yang sehat. Jika kulit durian terlihat terlalu lembab atau basah, itu mungkin menandakan durian sudah terlalu masak atau bahkan mulai membusuk.

Bercak hitam atau area yang tampak busuk pada kulitnya perlu dihindari, karena bisa menunjukkan kerusakan yang lebih dalam. Dengan memperhatikan kondisi kulit durian, Anda dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan durian yang matang, lezat, dan siap dinikmati.

4. Periksa Pangkal Durian

Bagian pangkal durian memiliki peran penting dalam mengevaluasi durian yang berkualitas. Ini memberikan petunjuk tentang tingkat kematangan dan kesegaran buah tersebut.

Perhatikan apakah bagian pangkal durian terlihat basah atau berair, karena ini menandakan kematangan optimal. Kandungan air yang sedikit di bagian pangkal juga menunjukkan daging buah yang lembut.

Warna kulit yang melekat erat pada bagian pangkal menandakan kesegaran. Hindari durian dengan bagian pangkal yang kering atau terkelupas, karena ini bisa mengindikasikan durian yang telah dipetik lama atau tidak disimpan dengan baik.

Dengan memeriksa bagian pangkal dengan cermat, Anda dapat meningkatkan kemungkinan menemukan durian yang lezat dan kaya akan rasa.

5. Tidak Terlalu Berat

Durian yang terasa lebih ringan ketika diangkat sebenarnya dapat menandakan bahwa daging buahnya lebih tebal dan bijinya lebih kecil.

Durian yang terasa berat seringkali memiliki biji yang besar dan daging buah yang lebih tipis. Jadi, memilih durian yang terasa lebih ringan bisa menjadi indikasi bahwa buah tersebut matang dengan daging yang lebih tebal dan biji yang lebih kecil.

6. Duri yang Tidak Lancip

Memilih durian dengan durinya yang tidak lancip atau dengan jarak yang lebih lebar bisa menjadi indikasi bahwa buah tersebut memiliki daging yang tebal dan rasanya manis.

Menurut Asep Endar, seorang penjual sekaligus pembudidaya berbagai buah di Desa Sukahurip, durian yang memiliki durian yang tidak lancip atau jarak yang lebih lebar pada durinya mungkin memiliki ciri-ciri yang diinginkan, seperti daging yang tebal dan rasa yang manis.

7. Aroma yang Menyengat

Memilih durian dengan aroma yang khas dan menggoda adalah kunci untuk mendapatkan buah yang manis dan berkualitas tinggi. Durian yang matang biasanya memiliki aroma yang khas dan kuat. Coba perhatikan bagian pangkal durian, karena aroma terbaik seringkali berasal dari sana.

Aroma yang kuat, khas, dan menggairahkan indera penciuman Anda menandakan kematangan yang tepat. Sebaliknya, hindari durian dengan aroma terlalu tajam atau asam, karena itu bisa menjadi indikasi durian yang sudah melewati masa kematangan atau bahkan tidak berkualitas baik.

8. Goyangkan

Cara memilih durian yang baik melibatkan goyangkan perlahan-lahan dan kemudian lebih keras. Getaran kecil menandakan isi buah yang kering dan matang, yang akan terpisah dari dinding kulitnya. Isi yang kering cenderung tidak melekat pada dinding kulit dalam.

Sebaliknya, jika isi buah terlalu lembap atau lunak, kemungkinan akan tetap melekat pada kulitnya. Selain goncangan, tampilan kulit durian juga penting. Pastikan kulit luar buah tidak memiliki cacat. Jika terdapat tanda-tanda seperti busuk atau lubang ulat, sebaiknya dihindari.

Kulit durian yang rusak seperti itu bisa mengindikasikan isi di dalamnya sudah tidak baik lagi untuk dinikmati. Jadi, perhatikan dengan baik sebelum memilihnya!

9. Perhatikan Warna Kulit

Memeriksa warna kulit durian adalah salah satu kunci penting dalam memilih durian yang manis dan tebal. Warna kulit durian biasanya mencerminkan tingkat kematangan buah tersebut. Durian yang matang umumnya memiliki warna kuning hingga kecoklatan, dengan variasi nuansa yang bergantung pada jenisnya.

Warna yang merata dan cerah adalah tanda bahwa durian telah mencapai tingkat kematangan yang optimal. Durian dengan kulit terlalu hijau mungkin belum matang sepenuhnya, sementara yang terlalu gelap bisa menandakan overripe atau bahkan kerusakan.

Selain warna, kematangan durian juga bisa dilihat dari tekstur kulitnya. Kulit yang halus dan tidak terlalu berkerut menandakan durian yang matang dengan baik.