Penulis:
Teh tawar adalah istilah dalam dunia minuman yang merujuk pada teh yang tidak memiliki tambahan gula atau pemanis lainnya. Istilah “tawar” dalam bahasa Indonesia merujuk pada rasa yang netral atau tidak memiliki rasa manis. Jadi, teh tawar adalah teh yang disajikan tanpa pemanis seperti gula, madu, atau pemanis lainnya.
Teh tawar sering kali disajikan sebagai minuman yang dihidangkan secara sederhana, terutama dalam budaya minum teh di beberapa negara seperti di Asia, di mana teh menjadi minuman yang sangat populer. Orang-orang yang mengonsumsi teh tawar biasanya menikmati keaslian rasa teh dan aroma alaminya tanpa gangguan rasa manis dari pemanis tambahan.
Berlebihan minum teh tawar setiap hari bisa memiliki dampak yang beragam pada kesehatan seseorang. Berikut adalah beberapa efek samping dan manfaat yang mungkin timbul akibat kebiasaan ini:
Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Teh Tawar
1. Menjaga Kestabilan Tekanan Darah
Minum teh tanpa gula secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan, terutama dalam menjaga tekanan darah. Teh mengandung flavonoid, seperti flavan-3-ol, yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung, termasuk dalam mengurangi tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.
Hal ini didasarkan pada penelitian yang dimuat dalam jurnal Advances in Nutrition. Dengan mengonsumsi teh tanpa gula secara rutin, tubuh dapat merasakan manfaat-manfaat tersebut, membantu dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
2. Meningkatkan Kesehatan Otak
Daun teh, khususnya teh hijau, mengandung L-theanine dan asam amino yang telah terbukti memberikan dampak positif pada kesehatan otak.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food pada tahun 2021, L-theanine yang terdapat dalam teh memiliki peran dalam meningkatkan tingkat konsentrasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya ingat otak.
Selain itu, L-theanine juga dapat membantu meningkatkan gelombang otak tertentu yang berkontribusi pada peningkatan kognisi.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Data yang dipublikasikan dalam studi Advances in Nutrition pada tahun 2020 menegaskan bahwa minum teh tawar secara teratur dan dalam jumlah yang wajar mungkin memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, terutama kanker mulut.
Selain itu, bukti-bukti lain menunjukkan korelasi antara konsumsi teh dan penurunan risiko terkena kanker payudara, endometrium, dan hati, seperti yang dilaporkan oleh Eatingwell. Manfaat-manfaat ini kemungkinan berasal dari kandungan polifenol dalam teh, yang memiliki sifat antioksidan.
Polifenol tersebut berperan dalam menyerap radikal bebas yang dapat memicu perkembangan kanker, serta dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup
Minum teh tawar, khususnya teh hitam, diyakini dapat meningkatkan harapan hidup seseorang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh atau yang mengonsumsi teh dengan tambahan pemanis setiap harinya.
Penemuan ini didasarkan pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2022 dan dipublikasikan di Annals of Internal Medicine yang melibatkan setengah juta peminum teh di Inggris. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian sebanyak 13 persen dari segala penyebab bagi individu yang minum dua cangkir atau lebih per hari dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh sama sekali.
Selain itu, minum teh juga dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, dan stroke.
5. Meningkatkan Imun Tubuh
Minum teh tawar setiap hari juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Efek ini terutama terkait dengan teh hitam dan teh hijau karena keduanya mengandung banyak polifenol. Beberapa polifenol tertentu yang terdapat dalam jenis teh asli, seperti EGCG dan theaflavin, telah terbukti mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh, seperti yang disebutkan dalam tinjauan yang diterbitkan di Frontiers in Immunology pada tahun 2020.
6. Menghasilkan Kerak dan Noda pada Gigi
Tetapi, minum teh tawar secara berlebihan setiap hari dapat menyebabkan gigi mengalami perubahan warna atau kecoklatan. Beberapa ahli merekomendasikan cara untuk mencegah gigi menguning akibat minum teh, yaitu dengan menambahkan sedikit susu ke dalam minuman Anda. Susu yang dicampur ke dalam teh diyakini dapat mengurangi risiko perubahan warna pada gigi yang disebabkan oleh minum teh.
7. Menghambat Penyerapan Zat Besi
Tanin dan oksalat adalah senyawa alami yang ditemukan dalam teh hitam dan hijau. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2023 di Korean Journal of Family Medicine, senyawa-senyawa ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, mineral yang sangat penting untuk produksi protein pembawa oksigen dalam darah. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi teh, termasuk teh tawar, secara bersamaan dengan makanan lain untuk menghindari dampak negatif tersebut.
8. Menyebabkan Gangguan Tidur dan Insomnia
Minum teh, baik itu tawar atau dengan pemanis, dapat mengganggu tidur Anda jika diminum di sore atau malam hari. Ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam teh, yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Teh tawar cenderung memiliki kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh yang diberi tambahan susu atau krimer.
Oleh karena itu, mengonsumsi teh tawar mendekati waktu tidur dapat membuat Anda sulit tidur dan mengganggu kualitas tidur Anda.
Dengan mengetahui manfaat dan efek samping teh tawar, dapat membantu anda untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam konsumsi sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pola hidup yang seimbang.
