Penulis:
Memilih susu yang tepat bagi penderita diabetes memang penting. Kesalahan dalam pilihan bisa berdampak serius pada kondisi kesehatan mereka.
Penderita diabetes memiliki gangguan terhadap kontrol insulin, yang membuat tubuh sulit mengatur gula darah secara efektif. Asupan susu yang tinggi lemak dan karbohidrat dapat berpotensi meningkatkan gula darah.
Tipe Susu yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes
Susu full cream sangat tidak disarankan bagi penderita diabetes karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun, ada beberapa jenis susu lain yang dapat dikonsumsi dengan syarat memenuhi kriteria berikut:
- Rendah lemak, termasuk lemak trans dan lemak jenuh.
- Rendah karbohidrat.
- Kadar gula yang minim.
Penting untuk selalu memeriksa informasi nutrisi pada kemasan susu agar mengontrol asupan lemak, karbohidrat, gula, dan kolesterol.
Rekomendasi Jenis Susu untuk Penderita Diabetes
Menurut berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis susu yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Susu Almond
Susu almond adalah jenis susu nabati yang dibuat dari almond. Proses pembuatannya melibatkan perendaman almond dalam air, lalu pencampuran, penyaringan, dan pengambilan hasil cairan sebagai susu.
Susu almond umumnya digunakan sebagai alternatif susu sapi bagi mereka yang intoleran laktosa, vegan, atau yang mencari opsi rendah karbohidrat. Biasanya memiliki rasa ringan dan konsisten
Susu almond bisa menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes karena kandungan karbohidratnya yang rendah. Selain itu, kadar lemaknya lebih rendah daripada susu sapi. Sebagai contoh, segelas susu almond mengandung sekitar 39 kalori, 2,88 gram lemak, 1,5 gram karbohidrat, 0,5 gram serat, dan 1,5 gram protein.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai memang menjadi salah satu alternatif susu yang populer, terutama bagi orang dengan kondisi seperti diabetes. Meski memiliki lebih sedikit karbohidrat dibanding susu sapi, susu kedelai bisa menjadi pilihan karena kandungan gula alaminya yang rendah dan nutrisi yang bervariasi.
Penting untuk memeriksa label nutrisi untuk memastikan asupan karbohidratnya sesuai dengan kebutuhan dan batasan diet yang diperlukan bagi penderita diabetes.
3. Susu Skim
Susu skim adalah susu yang telah melewati proses penghilangan sebagian besar lemaknya. Proses ini dilakukan dengan cara memisahkan lapisan lemak dari susu secara fisik atau dengan proses sentrifugasi.
Susu skim memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan susu biasa, membuatnya menjadi pilihan yang lebih ringan bagi mereka yang ingin mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh.
Hal ini juga sering digunakan dalam diet atau untuk orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan pengurangan lemak dalam makanan mereka.
Susu skim bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk penderita diabetes karena memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan susu biasa.
Dalam satu cangkir susu skim, terdapat sekitar 91 kalori, 0,61 gram lemak, 12 gram karbohidrat, 0 serat, 9 gram protein, dan 316 gram kalsium.
Namun, penting untuk memperhatikan bahwa susu skim tetap mengandung karbohidrat alami dari laktosa (gula susu). Mereka yang memiliki diabetes perlu memantau konsumsi karbohidrat secara umum untuk mengatur gula darah mereka.
Meskipun susu skim mengandung lebih sedikit lemak, tetap penting untuk memperhatikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dari susu tersebut. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mengetahui seberapa cocok susu skim dalam rencana diet penderita diabetes.
4. Susu Rami
Susu rami, yang juga dikenal sebagai susu hemp, adalah produk non-susu yang dibuat dari biji rami atau hemp. Susu ini sering digunakan sebagai alternatif susu nabati bagi mereka yang memiliki alergi susu sapi atau memilih gaya hidup vegan. Susu rami kaya akan nutrisi, seperti protein nabati, lemak sehat, dan asam lemak omega-3.
Susu rami memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, sehingga sering dianggap sebagai pilihan yang cocok untuk penderita diabetes. Mengonsumsi satu cangkir susu rami memberikan sekitar 24 kalori, 2,5 gram lemak, 1,02 gram karbohidrat, dan mengandung sekitar 300 gram kalsium.
5. Susu Kambing
Susu kambing atau yoghurt susu kambing dikaji dalam jurnal yang dipublikasikan oleh IPB dan diketahui memiliki karakteristik yang berpotensi sebagai agen antidiabetes.
Karakter antidiabetes ini dianalisis berdasarkan aktivitas penghambatan α-glukosidase, yaitu agen yang bertugas menghambat enzim alfa glukosidase. Fungsinya adalah untuk mengurangi penyerapan karbohidrat dari makanan oleh usus.
Meskipun masih diperbolehkan bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi susu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena kondisi diabetes pada tiap individu dapat bervariasi.
Semoga informasi mengenai jenis susu rendah karbohidrat ini bermanfaat untuk Anda yang memiliki diabetes. Jaga kesehatan dan selalu perhatikan asupan nutrisi yang tepat!
